Minggu, 10 November 2013

Desain Pemodelan Grafik II

Penulisan saya kali ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen saya dalam matakuliah softskill, kali ini saya akan membahas mengenai software atau perangkat lunak yang digunakan dalam model. Kali ini  saya memilih menggunakan software blender sebagai perangkat lunak yang membantu membuat desain dari konsep model yang nantinya akan saya buat.

 

SOFTWARE BLENDER UNTUK DESAIN PEMODELAN GRAFIK


Blender 

Blender dikembangkan sebagai aplikasi in-house oleh studio animasi Belanda NeoGeo dan Bukan Teknologi Nomor (NaN). Hal ini terutama ditulis oleh Ton Roosendaal. Roosendaal NaN didirikan pada bulan Juni 1998 untuk lebih mengembangkan dan mendistribusikan program. Program ini awalnya didistribusikan sebagai shareware sampai NaN bangkrut pada tahun 2002. Para kreditur setuju untuk melepaskan Blender dibawah ketentuan dari GNU General Public License , untuk pembayaran satu kali sebesar € 100.000 (US $ 100.670 pada saat itu). Pada tanggal 18 Juli 2002, kampanye pendanaan Blender dimulai oleh Roosendaal dalam rangka untuk mengumpulkan sumbangan dan pada tanggal 7 September 2002 diumumkan bahwa dana yang cukup telah dikumpulkan dan bahwa Blendersource code akan dirilis. Hari ini, Blender adalah bebas ,

perangkat lunak open source dan, terlepas dari dua setengah-waktu karyawan dan dua karyawan penuh-waktu dari Institut Blender, dikembangkan oleh masyarakat. Pada bulan Januari / Februari 2002 itu cukup jelas bahwa NaN tidak bisa bertahan dan akan menutup pintu pada bulan Maret. Namun demikian, mereka menemukan energi untuk melakukan setidaknya satu rilis lagi: 2,25. Sebagai semacam-of easter egg , tag pribadi terakhir, para seniman dan pengembang memutuskan untuk menambahkan model 3D dari simpanse. Buku itu diciptakan oleh Willem-Paul van Overbruggen (SLiD3), yang menamainya Suzanne setelah orangutan di Kevin Smit Film Jay dan Silent Bob Kembali Mogok .

Suzanne adalah alternatif Blender untuk lebih umum model uji seperti teko Utah dan Stanford Kelinc . Sebuah model low-poligon dengan hanya 500 wajah, Suzanne sering digunakan sebagai cara cepat dan mudah untuk menguji materi, animasi, rig, tekstur, dan setup pencahayaan, dan juga sering digunakan dalam gambar lelucon. Suzanne masih termasuk dalam Blender 2,63.

Interface

Antarmuka pengguna Blender berdasarkan pada 3 prinsip:
  • Non Overlapping: UI mengijinkan anda untuk melihar semua pilihan yang relevan dan peralatan pada satu pandangan tanpa menekan atau menyeret jendela sekitar(1).
  • Non Blocking: Pilihan peralatan dan antarmuka tidak menghentikan pengguna dari bagian lain manapun Blender. Blender tidak mempopup peminta yang meminta pengguna mengisi data sebelum pelaksanaan sesuatu.
  • Non Modal: Input pengguna harus tetap sekonsisten dan sebisa mungkin diprediksi tanpa mengubah metode penggunaan pada umumnya (mouse, keyboard) pada saat kerja.

Antarmuka yang Powerful

Antarmukanya Blender ditulis secara keseluruhan di OpenGL yang mengijinkan anda untuk mengubah antarmuka anda sesuai kebutuhan anda. Jendela dan elemen antarmuka dapat dipan, dizoom dan isinya dipindah ke sekelilingnya. Layar anda dapat disusun dengan tepat sesuai selera anda untuk setiap tugas yang dikhususkan yang dapat maka diberi nama dan disimpan. Blender juga mengutamakan penggunaan shortcut keyboard untuk mempercepat kerja anda. keymaps juga dapat diubah agar mengingatnya menjadi lebih mudah.

Tools pada Blender

Pada saat membuka tampilan awal Blander kita akan di suguhkan dengan berbagai macam tools dan menu yang cukup banyak untuk mendukung pembuatan suatu objek animasi, kita akan bahas bahas beberapa bagian penting dari tool-tool tersebut.

View Menu
Menu pada Blender beraneka ragam tergantung dari editor typenya, dalam editor type terdepat beberapa pilihan diantaranya :
1. 3D view
2. Timeline
3. Graph editor
4. Dope sheet
5. UV/Image editor
6. Movie clip editor
7. Info , dan lain-lain.

 

 

Fitur-Fitur pada Blender

  • Modeling, untuk membuat objek 3D
  • UV Mapping, Memindahkan objek berdasarkan vertexnya
  • Texturing, Memberikan texture pada objek
  • Rigging, untuk membuatan tulang/bone pada objek
  • Skinning, pemberian skin pada objek/model
  • Annimation, pembuatan animasi/ gerakan pada objek dengan mengunakan time line
  • Particle, pembuatan particle pada objek/model

Keunggulan Blender

  • Tampilan dan penggunaan yang mudah dan tertata rapih
  • Tool untuk membuat objek 3D yang lengkap meliputi modeling, UV mapping, texturing, rigging, skinning, animasi, particle, scripting, rendering, compositing, post production, dan game creation.
  • Cross platform, dengan uniform GUI dan mendukung semua platform.
  • Blender 3D dapat digunakan pada semua sistem operasi baik Windows, Linux, Mac OS, Free BSD, Irix, Sun Solaris, dan sistem operasi lainnya.
  • File berukuran kecil.
  • Free atau gratis karena berbasis open source.

Dasar-Dasar Command dalam Blender 3D

  • TAB, memindahkan antara edit mode dan object mode select.
  • “O”, akan meletakkan dalam vertex editing yang proporsional saat dalam edit mode.
  • “A”, saat dalam edit mode bagus untuk memilih semua vertex.
  • “B”, akan memunculkan sebuah kotak (window drag) untuk memilih banyak objek. dalam edit mode sama dengan “A”. tetapi dengan memencet dua kali akan memunculkan circle select yang dapat berubah dengan memutar roda mouse.
  • Space Bar, akan memunculkn tools menu dimana bisa menambah objek baru.
  • Number pad, Mengontrol tampilan. “7″ untuk Top, “3″ side, “1″ front, “0″ camera, “5″ perspective, “.” zoom pada objek yang dipilih, “+ dan -” Zoom in out.
  • Mouse, Kiri untuk mengedit, kanan untuk memilih objek, tengah (roda mouse) untuk zoom dan rotasi tampilan. Roda+shift dapat memutar screen.
  • Shift, tekan Shift untuk memilih banyak objek dengan klik kanan mouse.
  • “R”- Rotasi objek.
  • “S” – Merubah skala.
  • “G” – Menggerakan Objek.
  • Shift+D – Menduplikasi objek stau vertek.
  • “E” – Extrude object.
  • “U” – Dalam objek mode, akan memunculkan Single-User Menu untuk Unlink materials, animation(IPOs) dll.
  • “M” – Menggerakan objek ke layer lain.
  • “Z” – Merubah tampilan dari wireframe ke solid.
  • Alt+Z – Merubah tampilan texture.

 Project yang akan dibuat 

Saya dan kelompok saya berencanda untuk membuat sebuah art gallery menggunakan blender , art gallery tersebut memiliki beberapa bagian ruangan,yaitu :
  1. Ruangan pentas seni : seperti panggung untuk show yang nanti nya akan seperti panggung yang disediakan untuk drama musikal , jika kita berada diruang tersebut maka akan terdengar lagu.
  2. Ruang lukisan : terdiri dari pameran lukisan dari bebagai aliran , disini akan diciptakan gambar atau lukisan - lukisan.
  3. Ruang Wayang : Diruangan ini akan ditamplkan beberapa wayang yang nantinya akan dibuat.
Dan masih ada beberapa runagan yang nantinya akan dibuat , setiap ruangan nantinya akan memiliki ciri khas khusus baik dari segi tampilan maupun musiknya, inilah rancangan dari project saya yang nantinya akan dikembangkan menggunakan perangkat lunak blender.

 

 

SUMBER :

http://bioblogger4.blogspot.com/2011/04/blender-perangkat-lunak-open-source.html
http://gandha23.wordpress.com/2013/01/09/desain-pemodelan-grafik-facial-modeling-part-2/
http://pwikitiw.wordpress.com/tugas-2-desain-pemodelan-grafik/
http://shiencynice.blogspot.com/2012/09/perangkat-lunak-berbasis-open-source.html
http://tutorialblender3d.blogspot.com/2009_01_01_archive.html